Kamis, 07 April 2016

LAPORAN WIDYA WISATA KE YOGYAKARTA



LAPORAN STUDY WISATA KE YOGYAKARTA













 











                                DISUSUN OLEH :
      NAMA  : RISA DWI NANDASARI
                   KELAS  : IX C

SMP NEGERI 1 GUMUKMAS
JL.MAYANGAN NO.02 GUMUKMAS-JEMBER
TAHUN PELAJARAN 2015/2016


DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………..1
Bab 1 : Pendahuluan
       a.   Tujuan………………………………………………………………………………………2
       b.   Waktu………………………………………………………………………………………2
       c.   Tempat yang Dikunjungi…………………………………………………………….2
       d.Harga………………………………………………………………………………………….2
Bab 2 : Isi Laporan
       a.   Persiapan…………………………………………………………………………………3
       b.   Kegiatan Perjalanan…………………………………………………………………3
    c.   Candi Prambanan……………………………………………………………………4-5
  d. Malioboro………………………………………………………………………………..6
  e.Candi Borobudur…………………………………………………….……………….6-8
  f.Museum Auri
Bab 3 : Penutup
1.     Kesimpulan
2.     Saran







Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Perjalanan Study tour Ke Yogyakarta.   
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari apa yang Ibu/Bapak harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan untuk masa yang akan datang.
      Semoga makalah sederhana ini dapat dimengerti bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih.











JEMBER,7 APRIL 2016



                                                                                                       Penyusun
1

Bab I
Pendahuluan

       1.     Tujuan

            Tujuannya untuk melihat secara langsung benda-benda atau bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi kekayaaan dan mengetahui sejarah-sejarahnya dan juga untuk mengetahui ragam budaya yang ada di sekeliling kita dan melihat salah satu keajaiban dunia yang ada di wilayah Republik Indonesia, sehingga timbul rasa memiliki untuk menjaga dari kerusakan dan melestarikannya.Dan menambah wawasan.

      2.     Waktu

 26 Desember 2015 s/d 29 Desember 2015

     3.     Tempat yang Dikunjungi

        a.      Candi Prambanan
  b.      Malioboro
        c.      Candi B0robudur
        d.   Museum Auri

      4.     Biaya

Biaya yang dikenakan yaitu Rp550.000,-/orang



2
Bab II
Isi Laporan
    
      1.     Persiapan

     Sebelum kami berangkat, kami melakukan persiapan, diantaranya:
      a.   Para guru memberi penjelasan tata tertib selama di bis dan di Yogyakarta.
      b.   Pelepasan oleh Kepala SMPN 1 GUMUKMAS
      c.   Berdoa bersama

   
      2.     Kegiatan Perjalanan

Kami berkumpul di SMPN 1 GUMUKMAS dan melakukan persiapan. Setelah itu, kami berangkat menuju ke Yogyakarta melalui jalur selatan.

Jam 12.00 WIB hari Minggu rombongan kami beristirahat di Hotel Sartika yang letaknya tak jauh dari Malioboro. Kami check-in di Hotel Sartika Yogyakarta. Sesudah beristirahat, kami memulai kunjungan kami ke Malioboro
    





3

    A. Candi Prambanan

Perjalanan menuju Candi Prambanan ditempuh selama 1 jam dari hotel tempat kami menginap. Kami sampai disana pukul 10.00 WIB. Sama seperti Candi Borobudur, di sini banyak orang yang menyewakan payung dan topi karena cuaca yang amat terik. Candi Prambanan merupakan candi Hindu yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan 2 raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Terletak 17 km dari pusat kota Yogyakarta. Candi ini 5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur, yaitu 47 meter. Di halaman utama Candi Prambanan, terdapat 3 candi:
                1.      Candi Wisnu

                2.      Candi Siwa

                3.      Candi Brahma
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh39rz43sf9hyB-T4qizC2n9wCo6WLkgr06xJdrDbNX9B34zJuIQZq2ZklAluSfv3XsDYvjhOjnyhEB7sO-3v34xzPP1H1IC7ba99g4yxpb59I0NuhaiXElFFIFbEuvobazDxW-N-J0U3O/s1600/C.+Siwa.JPG
  Candi Siwa

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZO81h6KtvVRbGRU3uy1imMHS_jjTIa-bV0g30haFN3z2W88e6FM5PWMWTXwu9IeEjze2I99HMnuyYHGXb9oEXhcy4nnTKqO2fGDBKwuxL8WfdojZjmkxGtkaLf1Xvj0PstN4W6hwXGE-e/s1600/C.+Brahma.JPG
Candi Brahma





Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJbuX2xwdYgfz_e9X330vyMi65MmxuCZidmcgU0kX3UO1iL-0w3423-5sSL6R8OPl-PKGd1IY1zJw3DOYvhFs2onE-oXkVQmhsaJsnZdqtIaKvCW8nNAFnm0QD1U5FEg6rBRpQiMUrayvu/s1600/C.+Wisnu.JPG
Candi Wisnu
   Ketiga candi tersebut menghadap kearah timur. Candi tersebut merupakan lambang dari Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Masing-masing candi memiliki candi pendamping yang menghadap barat, yaitu Garuda (C. Wisnu), Nandini/kerbau (C. Siwa), dan Angsa (C. Brahma).
       



         B. Malioboro
    Tempat ini merupakan destinasi wisata terakhir sebelum kami meninggalkan kota Yogyakarta. Malioboro ini sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjual barang khas Jogja dan warung lesehan di malam hari yang menjual gudeg. Serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain music, melukis, pantomim, dan lain-lain. Di sekitar Malioboro terdapat banyak losmen dan hotel dikarenakan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Malioboro.
           C.Candi Borobudur

Kami memulai kunjungan di Candi Borobudur pada pukul 10.00 WIB. Disana sangat panas sehingga banyak yang menyewakan payung dan topi. Disarankan jika pergi ke Candi Borobudur, sebaiknya membawa payung atau topi sendiri. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Didirikan sekitar tahun 800 Masehi. Candi ini mempunyai tinggi 42 meter. Candi ini terdiri atas 9 teras/tingkatan berbentuk bujur sangkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Kita dapat mengerti jalannya cerita dalam relief, jika mengamati sambil melingkari candi ini searah jarum jam, lalu naik ke teras berikutnya. Candi Borobudur terbagi menjadi 3 bagian:

-          Kamadatu (Tingkatan pertama)
-          Rupadatu (Tingkatan ke-dua sampai ke-enam)
-          Arupadatu (Tingkatan ke-tujuh sampai ke-sembilan)
     Kita dapat melihat ukiran relief hanya pada bagian Kamadatu dan Rupadatu karena bagi penganut agama Buddha itu adalah kesempurnaan menurut ajaran Buddha.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnQFKuO_l8xptIegrbBF_a6apDNdZ6ioDybSII0WUJFWIHvT-aVZTgNG8_r_jgi1YowX8QeM9jz5iczj9P-OdmU2XispVN2j-GsxJMORrXwJk3qF0E-1tsrmlgR5g-0jM3L0IdZs9DNo6p/s1600/PC174051.JPG
Candi Borobudur



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizJCTj7b6gK_OxNp46W3Pdg28kM4wHO_-C_PgseGQr-oTmdoe07pAh0xZtjtnDdQhGC4DnBBtqWOCqxoilhFhAe39cKR0pnVY5hyphenhyphenehklKPHtG4Xry5OELzqqItf9wuYs8PxMcjoIBoEB8f/s1600/PC174055.JPG
Arupadatu
Candi Borobudur sempat ditelantarkan. Tidak ada yang tahu mengapa candi terebut dilupakan. Tetapi pada akhir perang Inggris-Belanda dalam memperebutkan pulau Jawa, Thomas Stamford Raffles menemukan candi ini dalam keadaan tertimbun tanah. Setelah penemuan tersebut, dilakukan pemugaran. Tetapi karena kurangnya dana membuat pemerintah Indonesia mengajukan permintaan kepada masyarakat internasional untuk pemugaran besar-besaran demi melindungi monumen ini. Setelah renovasi, UNESCO memasukkan Borobudur ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada tahun 1991.
Kami berada di Candi Borobudur selama 2 jam, lalu beristirahat di Orang Utan Resto sambil melaksanakan sholat Dzuhur. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Parangtritis.
                                             
Di Candi Prambanan juga dapat ditemukan relief yang menceritakan kisah Ramayana dan Khrisna. Selain 3 candi Trimurti, ada Candi Ratu Boko. Dipercaya candi ini merupakan bekas reruntuhan Istana Kerajaan Mataram Hindu.
Kami berada di Candi Prambanan selama 2 jam. Kami tidak ke Candi Ratu Boko karena waktu yang tidak memungkinkan dan jarak yang jauh. Kami melanjutkan perjalanan ke Keraton Yogyakarta. 

 D.  Museum Dirgantara Mandala
Museum Dirgantara Mandala adalah museum yang digagas oleh TNI Angkatan Udara untuk mengabadikan peristiwa bersejarah dalam lingkungan TNI AU, bermarkas di kompleks Pangkalan Udara Adi SutjiptoYogyakarta. Museum ini sebelumnya berada berada di Jalan Tanah Abang Bukit, Jakarta dan diresmikan pada 4 April 1969 oleh Panglima AULaksamana Roesmin Noerjadin lalu dipindahkan ke Yogyakarta pada 29 Juli1978
Museum ini menyimpan sejumlah foto tokoh-tokoh sejarah serta diorama peristiwa sejarah Angkatan Udara Indonesia. Sejumlah pesawat tempur dan replikanya juga terdapat di museum ini yang kebanyakan berasal dari masa Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan, diantaranya:
        ·         Pesawat Ki-43 buatan Jepang
        ·         Pesawat PBY-5A (Catalina).
        ·         Replika pesawat WEL-I RI-X (pesawat pertama hasil produksi Indonesia)
        ·         Pesawat A6M5 Zero Sen buatan Jepang.
         ·         Pesawat pembom B-25 MitchellB-26 InvaderTU-16 Badger.
         ·         Helikopter 360 buatan AS.
         ·         Pesawat P-51 Mustang buatan AS.
         ·         Pesawat KY51 Cureng buatan Jepang.
         ·         Replika pesawat Glider Kampret buatan Indonesia.
         ·         Pesawat TS-8 Dies buatan AS.
         ·         Pesawat Mig-15,17 dan 21 buatan Russia.
         ·         Rudal SA-75




Bab III
Penutup

      1.     Kesimpulan
Laporan perjalanan  ini berfungsi untuk memenuhi tugas yang diberikan Bapak/Ibu guru. Kegiatan study tour ini sangat bermanfaat untuk menambh pengetahuan tentang sejarah kebudayaan yang ada di Indonesia. Menyaksikan secara langsung berbagai kebudayaan di Yogyakarta dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme sehingga rasa bela negara semakin besar. Rasa bela negara yang dapat kita lakukan yaitu menjaga dan melestarikan budaya dan bangunan bersejarah di Indonesia.
2.SARAN
         Ø Di harapkan Candi Borobudur dan Candi Prambanan tetap eksis bahkan meningkatkan dalam hal kelanggengan kebudayaan Indonesia serta potensi yang dimilikinya.
        Ø Di harapkan Museum AURI lebih baik dalam merawat dan menjaga peninggalan sejarah pejuang TNI AU.

Demikian laporan yang dapat kami tulis, semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan laporan perjalanan berikutnya.